This blog serves you all about my paints, my writing and all information. Share it to other.
Thursday, November 6, 2008
Surga Sexuality
Surga sexuality.......
Surga..... yach bisa dilihat sebagai tempat dimana hal-hal yang menarik dapat didapatkan. Surga memang diinginkan oleh setiap orang di dunia ini. Tapi..... Bagaimana dengan surga sexuality ini????? Apakah Anda berminat????
Surga sexuality bisa kita artikan sebagai tempat dimana kenikmatan sexuality dapat dicapai oleh seseorang, hal itu memang benar.... sex adalah sesuatu yang menyenangkan untuk dilakukan. Kebanyakan para remaja sekarang lebih banyak terkonsentrasikan akan hal-hal yang berbau dengan sex. Keadaan sex itu tidak hanya digarisbawahi untuk orang-orang yang melakukan sex dengan lawan jenisnya (normalis sexuality) tetapi sebagian orang banyak yang telah terkonsentrasikan akan orang-orang yang melakukan sex dengan sesama jenis (homosexuality ataupun lesbian), homosexuality atau sering disebut dengan gay. Oh..... akan kah itu benar???? Jelas benar, homosexuality dapat timbul atau terlihat nyata pada anak laki-laki jika anak tersebut telah memiliki hasrat ingin melakukan hubungan badan (making love) ataupun hubungan sex (having sex) dengan lawan jenis, tetapi...... tidak tercapai. Sehingga... ya benar-benar saja kalau orang tersebut melampiaskannya kepada sesama jenis. Oiya, gimana kalau lesbian, kalau lesbian ini punya faktor-faktor yang banyak, seperti anak perempuan itu dikonsentrasikan terlalu banyak untuk bertingkah laku seperti anak laki-laki, sehingga perempuan itu akan berpikir seperti anak laki-laki dan ya..... ingin melakukan hal ITU dengan anak perempuan. Selain itu, juga bisa disebabkan karena sewaktu kecil (masih kecil buanget) dia tidak sengaha melihat orang tuanya melakukan hubungan sex. Eh... eh... eh.... kok bisa ya??? Jelas bisa, kalau orang tua itu lalai dalam bertindak jadi ya seperti itu. Oiya kalau hubungan dengan orang tua yang melakukan hubugan sex, tentu saja anak perempuan tadi bakal berpikir kalau melakukan dengan lawan jenis maka pada bagian itunya akan terasa sakit. Itulah ujung-ujungnya.
Mengenai surga sexuality, semua orang memang berhak untuk melakukan hubungan badan (making love) atau hubungan sex (having sex), tetapi hal itu harus ditinjau dari segala aspek, baik nikmat dan dampaknya.
Sex memang nikmat.... tapi berisiko. Wah.. wah... wah... berisiko yach. Sebagian besar risiko yang diterima, di bidang sexuality inilah yang memiliki banyak sekali risiko dan dampak. Apa ajah yach??? Dari sebagian besar dampak yang dapat dilihat dari sex ya..... ujung-ujungnya paling AIDS. Wah... wah... wah... AIDS. Takut gak????
Surga sexuality, yach memang benar boleh-boleh aja kok melakukan hubungan sex, tapi pikir-pikir lagi yach. Jangan langsung aja!!!!!
Surga..... yach bisa dilihat sebagai tempat dimana hal-hal yang menarik dapat didapatkan. Surga memang diinginkan oleh setiap orang di dunia ini. Tapi..... Bagaimana dengan surga sexuality ini????? Apakah Anda berminat????
Surga sexuality bisa kita artikan sebagai tempat dimana kenikmatan sexuality dapat dicapai oleh seseorang, hal itu memang benar.... sex adalah sesuatu yang menyenangkan untuk dilakukan. Kebanyakan para remaja sekarang lebih banyak terkonsentrasikan akan hal-hal yang berbau dengan sex. Keadaan sex itu tidak hanya digarisbawahi untuk orang-orang yang melakukan sex dengan lawan jenisnya (normalis sexuality) tetapi sebagian orang banyak yang telah terkonsentrasikan akan orang-orang yang melakukan sex dengan sesama jenis (homosexuality ataupun lesbian), homosexuality atau sering disebut dengan gay. Oh..... akan kah itu benar???? Jelas benar, homosexuality dapat timbul atau terlihat nyata pada anak laki-laki jika anak tersebut telah memiliki hasrat ingin melakukan hubungan badan (making love) ataupun hubungan sex (having sex) dengan lawan jenis, tetapi...... tidak tercapai. Sehingga... ya benar-benar saja kalau orang tersebut melampiaskannya kepada sesama jenis. Oiya, gimana kalau lesbian, kalau lesbian ini punya faktor-faktor yang banyak, seperti anak perempuan itu dikonsentrasikan terlalu banyak untuk bertingkah laku seperti anak laki-laki, sehingga perempuan itu akan berpikir seperti anak laki-laki dan ya..... ingin melakukan hal ITU dengan anak perempuan. Selain itu, juga bisa disebabkan karena sewaktu kecil (masih kecil buanget) dia tidak sengaha melihat orang tuanya melakukan hubungan sex. Eh... eh... eh.... kok bisa ya??? Jelas bisa, kalau orang tua itu lalai dalam bertindak jadi ya seperti itu. Oiya kalau hubungan dengan orang tua yang melakukan hubugan sex, tentu saja anak perempuan tadi bakal berpikir kalau melakukan dengan lawan jenis maka pada bagian itunya akan terasa sakit. Itulah ujung-ujungnya.
Mengenai surga sexuality, semua orang memang berhak untuk melakukan hubungan badan (making love) atau hubungan sex (having sex), tetapi hal itu harus ditinjau dari segala aspek, baik nikmat dan dampaknya.
Sex memang nikmat.... tapi berisiko. Wah.. wah... wah... berisiko yach. Sebagian besar risiko yang diterima, di bidang sexuality inilah yang memiliki banyak sekali risiko dan dampak. Apa ajah yach??? Dari sebagian besar dampak yang dapat dilihat dari sex ya..... ujung-ujungnya paling AIDS. Wah... wah... wah... AIDS. Takut gak????
Surga sexuality, yach memang benar boleh-boleh aja kok melakukan hubungan sex, tapi pikir-pikir lagi yach. Jangan langsung aja!!!!!
Subscribe to:
Posts (Atom)